TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Patroli Tim Eagle One Polrestro Kebayoran Lama membuahkan hasil.
Sejumlah orang diduga preman diamankan di kawasan Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) petang.
Penangkapan itu bermula ketika tim di bawah komando Iptu Sudiyanto mendapatkan aduan masyarakat mengenai keberadaan sejumlah orang yang kerap mengamen dengan melakukan pemaksaan.
"Tim patroli kemudian bergerak ke Jalan Cidodol kawasan Pasar Cipulir untuk menindaklanjuti aduan itu. Sejumlah orang diduga preman kemudian diperiksa," kata Kapolrestro Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Minggu (18/2).
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
Kombes Mardiaz mengungkapkan, lokasi yang disasar pada Minggu petang itu merupakan wilayah yang rawan kejahatan karena berada di pusat keramaian yakni pasar.
"Ini sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan. Ini sebagai bentuk tindakan untuk menciptakan rasa aman kepada warga," katanya.
Enam orang yang terindikasi sebagai pengamen dan pak ogah kemudian diamankan untuk dilakukan pendataan.
Salah satu diantaranya adalah seorang pria kurus dengan tato di muka dan rambut gondrong.
Tapi begitu diringkus polisi, dia terus menunduk dan tubuhnya gemetaran.
Bahkan dia sempat terkencing-kencing saking ketakutannya.
"Kami data dan berikan arahan supaya aktifitasnya tidak mengganggu atau merugikan masyarakat," imbuhnya.(FERYANTO HADI)