TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pembunuhan Rosidi seorang pedagang bakmi di Jalan Albaidho, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, ingin menggunakan harta yang diambil dari pamannya untuk memasang behel gigi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur, Senin (26/2/2018).
"Sudah digunakan artinya saat dia mau gunakan uang untuk pasang behel sudah kita tangkap dulu," ujarnya.
Pelaku ditangkap di rumah kedua orangtuanya yang terletak di Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (25/2/2018) dini hari.
"Tim bergerak cepat dan hari itu juga minggunya, tepatnya malam minggunya langsung kita tangkap, di Cakung di rumah orang tuanya," ujarnya.
Baca: Pendukung Ada yang Tertidur Saat Jonru Bacakan Pembelaan di PN Jakarta Timur
Pelaku dilumpuhkan polisi dengan ditembak kakinya karena melakukan pemberontakan saat ditangkap.
"Ngelak tidak mengaku, pada saat mau dibawa tetep berontak dan menghindar dari tangkapan petugas sehingga kita lumpuhkan karena perilakunya sudah sangat keji," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi pembunuhan pada Sabtu (24/2/2018), di Jalan Albaidho II, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, yang menewaskan Rosidi seorang pedagang bakmi.
Ia ditemukan tewas di toko setelah warga curiga warung tersebut tak kunjung buka.
Penulis: Ikhsan Abrianto
Berita ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Keponakan Tega Bunuh Pamannya di Jakarta Timur Cuma karena Alasan Behel Gigi