TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat, membenarkan telah menampung pasangan sesama jenis Saiful Adam (42) dan Nurdin (28).
"Ya benar, kami terima Minggu dini hari tanggal 4 Maret 2018 pukul 03.16 WIB," ujar Untung Triyono, pegawai bagian pelayanan PSBI Bangun Daya 1, kepada Warta Kota, Senin (05/03).
Menurut Untung Triyono, Saiful Adam merupakan warga Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sedangkan Nurdin warga Bogor, Jawa Barat.
"Kami sudah melakukan interogasi awal. Baru sebatas pendataan," kata Untung Triyono.
Ia menuturkan, PSBI Bangun Daya 1 baru pertama kali menerima titipan pasangan sesama jenis.
Baca: Pelajar SMK Diduga Mucikari Masih Bisa Ikut Ujian di Penjara atau Sekolah
"Benar P3S Sudinsos Jakarta Barat yang menyerahkan, tapi mereka titipan Polsek Palmerah," terangnya.
Pihak PSBI Bangun Daya 1 belum memutuskan langkah yang akan diambil untuk menangani pasangan sesama jenis tersebut.
"Mungkin polisi masih melakukan penyelidikan. Kita tunggu saja," jelasnya.
Sebelumnya, Saiful Adam (42) dan Nurdin (28) tertangkap basah warga Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, saat sedang melakukan tindakan tak senonoh di kamar kontrakannya.
Warga yang sudah mencurigai pasangan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tersebut, kemudian menggerebek.
Penggerebekan dilakukan di Jalan Katalis Timur I RW 007, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (04/03), sekitar pukul 00.10
Penulis: Hamdi Putra
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pasangan Gay 'Ngungsi' ke Panti Sosial Usai Diamuk Warga