"Kami dari TNI ikut melakukan pengamanan terkait surat ancaman itu. Bersama Polri, TNI memastikan pengamanan kepada para ulama. Biar bagaimanapun rakyat dan masyarakat adalah ibu kandung TNI atau yang telah melahirkan TNI," kata Iskandarmanto.
Pengamanan oleh TNI katanya akan mengedepankan personil Bintara Pembina Desa (Babinsa) di masing-masing wilayah.
"Dengan rasa aman, ibadah akan nyaman dan investor pun semakin berkembang. Untuk itu, kami mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan hal semacam ini, karena memang tujuan mereka adalah untuk membuat kacau," katanya.
Padahal, kata Iskandarmanto yang terjadi di lapangan, Depok sangatlah kondusif.
Dalam kunjungannya kata Iskandarmanto tampak jelas bahwa dua ustaz yang diancam akan dibunuh ternyata sama sekali tidak resah atas ancaman yang mereka terima.
"Ini yang harus dicontoh masyarakat juga, untuk tetap tenang dan tidak resah," kata Iskandarmanto.
Penulis: Budi Sam Law Malau