Laporan Reporter Warta Kota, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi-lagi terjadi perusakan mobil. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Jakarta Pusat, pada Senin (5/3), sore tadi.
Mobil APV hitam bernomor polisi F 1325 UH diamuk massa lantaran hilang kendali dan menabrak pengguna jalan lainnya.
Kejadian bermula saat dua orang yang menumpangi mobil bernama Alvian Fadly (30) dan Mirwan Mulyawan (34) sedang melewati jalan tersebut.
Dua orang yang mengaku sebagai anggota polisi ini kemudian memberhentikan seorang pengendara sepeda motor bernama Arief Nurrachman (23) dengan alasan membawa narkoba.
"Pengendara sepeda motor ini distop oleh dua orang pelaku, mereka mengaku polisi dan menuduh korban membawa narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi, Senin (5/3/2018).
Arief yang kebingungan kemudian dipaksa untuk menaiki mobil. Sementara itu, Alvian membawa motor korban dan mengikutinya dari belakang menuju Jalan Percetakan Negara.
Baca: Perusakan Mobil X-Trail oleh Driver Ojol yang Viral Tak Utuh karena 3 TKP Saling Berhubungan
Baca: Wow, Hotman Paris Beli Dasi Seharga 2 Toyota Kijang Usai Tangani Kepailitan di Singapura
Arief mencoba meminta pertolongan lantaran melihat adanya keanehan. Ia pun berteriak, namun Mirwan mencekiknya setelah ia memaksa untuk mengambil HP milik Arief.
Karena pelaku satu mencekik korban sambil mengendarai mobil, akhirnya hilang konsentrasi sehingga menabrak pengendara lain. Mobilnya pun terhenti," ujarnya.
Para masyarakat pun mendatangi mobil tersebut dan mengamuk sehingga memecahkan kaca mobil di hampir seluruh bagian.
Warga pun membawa korban dan dua pelaku itu ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan. Belum diketahui nasib orang yang tertabrak oleh pelaku.
Peristiwa serupa terjadi beberapa waktu lalu dimana sebuah mobil X-Trail diamuk massa ojek online.