TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilahkan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati yang berniat mundur dari jabatannya.
Anies pun meminta agar Dirut BUMD itu bisa menjadi pekerja yang profesional.
"Kalau memang pengen mundur-mundur saja lah, enggak usah pakai ancam-ancaman. mundur saja," kata Anies di Intiland Tower, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
"Tidak ada orang yang tidak bisa diganti. Tidak ada orang yang irreplaceable. Everyone is replaceable. Oke, mundur, boleh, gak mundur, boleh. Silakan, be profesional," katanya.
Anies pun menyadari Pemprov DKI Jakarta juga perlu berbenah diri agar permasalahan tersebut tak terulang kembali.
"Saya mengatakan, jadilah orang profesional dan kami menghargai profesionalisme, anda lihat aja berapa bulan saja, kami hormati orang-orang profesional, jadilah orang yang profesional," ujar Anies.
Diketahui, sebagai Dirut BUMD Marina mengungkapkan pengunduran diri kepada Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Kamis (15/3/2018).
Marina beralasan kesal dengan kinerja satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang mempersulit dirinya.
Sebagai Dirut yang bertugas menyediakan pasokan daging sapi dan ayam, Marina harus terus menyediakan pasokan, tetapi di sisi lain dana untuk subsidi yang dijanjikan Sandiaga tak juga dicairkan sejak November 2017 lalu.
"Masuk akal enggak sih dari bulan November PSO (public service obligation) untuk DP belum keluar sampai tanggal segini? Masuk akal enggak?" tanya Marina.
"Saya kalau mau dijatuhkan bukan dengan cara begini! Ini, kan, pasar terus-terusan minta ayam," ujar dia.