Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan pengerjaan underpass Mampang-Kuningan akan dibuat kental dengan budaya lokal.
Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta yang menginginkan pembangunan infrastruktur di Jakarta mamasukkan unsur budaya.
"Kita coba seperti Pak Anies inginkan, meninjeksi budaya kearifan lokal di setiap infrastruktur kita yang baru," ujar Sandi, saat meninjau underpass Mampang-Kuningan, Jumat (16/3/2018).
Baca: Jasad Sang Anak Akhirnya Dibawa ke Lapas Watampone Gara-gara Ayahnya Tak Diizinkan Pulang
Sandi menjelaskan jika underpas Mampang-Kuningan akan dilengkapi dengan permainan lampu hingga ukiran budaya Betawi.
"Kita akan percantik dengan permainan lampu, art light, ada ukiran Betawi, ada gigi balang, sama tumpal, itu ada nyiur melambai tapi bentuknya kayak ikan lumba-lumba," ujar Sandi.
Tidak hanya itu, nantinya underpass Mampang-Kuningan akan memiliki dua jalan yang bisa keluar menuju arah Tendean dan Semanggi.
Baca: Kasus Penembakan Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Mulai Terkuak, Semua Berawal dari Surat Bantib
"Ini ada dua jalur yang membedakan dengan underpass lain, yang satu keluar Tendean terus satu lagi keluar Jalan Semanggi," ujar Sandi.
Ditargetkan selesai pada awal April 2018, diharapkan underpass Mampang-Kuningan dapat mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Mengharapkan bisa 20 sam[ai 30 persen mengurai kemacetan di Mampang," ujar Sandi.