TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - RM (39), tersangka penembakan mobil Inova L 88 EC, milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Cipta Karya, Ery Cahyadi mengaku bersalah.
Dengan jelas RM menyebutkan jika dirinya melakukan tindakan tersebut atas dasar sakit hati. Lantaran bagian depan bangunan bengkelnya di Jalan Ketintang Madya dibongkar atas dasar tak memiliki izin.
Baca: 6 Foto Wulan Mayangsari, Wanita yang Disebut Istri Kedua Opick Semasa Hidupnya
"Perkenalkan pertama saya atas nama Roy Suryanto ingin memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban beserta ibu, sekeluarga. Semoga pak Ery masiih membuka pintu maaf bagi saya seluas-luasnya karena kegiatan saya telah membuat resah dan saya akui saya khilaf dalam kondisi saat itu," kata RM membuka suara saat di temuidi Polrestabes Surabaya, Sabtu (17/3/2018).
RM tampak tenang, dia juga tak berusaha menyembunyikan wajahnya di depan awak media.
Baca: Gugat Putusan KPU, Ratusan Kader Partai Idaman dan Fans Rhoma Irama Penuhi PTUN
"Apapun juga kerugian yang ditimbulkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya, sampai nanti mobil Inova itu akan dapat dikembalikan ke kondisi semula. Sampai pak Ery merasa puas dan nyaman, sehingga dapat dipergunakan untuk operasional beliau L 88 EC, mobil pribadinya seperti semula," tutupnya.
RM (39) memakai baju tahanan dihadirkan saat rilis, dia meemberikan keterangan.
Simak videonya di atas!(*)