TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap profesi dan uang yang digunakan Candri Widarta alias CW (60) untuk membiayai kelima anak asuhnya di hotel berbintang di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap XW.
"Kita sudah periksa CW berkaitan apa yang beliau lakukan. Ambil anak harus ada pernyataan dari orangtua. Ada yang hamil di luar nikah lalu CW yang mengasuh. Anak terlantar," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Argo mengatakan, CW telah mengasuh kelima anak, yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10), sejak mereka baru lahir.
"Dari umur 0 tahun sampai besar sekarang," ujar Argo.
Baca: Saat Diperiksa Polisi, CW Hadirkan Seorang Ibu Kandung Anak Asuhnya
Argo mengungkapkan, harta dan profesi CW.
Menurut Argo, perempuan itu, memiliki kekuatan ajaib yang dapat menyembuhkan penyakit seseorang.
"Ibu ini, punya kekuatan supernatural. Ada yang berobat ke Ibu CW bisa sembuh. Lalu, pasien berikan apresiasi ke Ibu CW," ujar Argo.
Sementara itu, selain berprofesi sebagai ahli pengobatan tradisional, ucap Argo, CW juga memiliki warisan dari almarhum suaminya yang berprofesi sebagai dokter.
Dana yang didapat itu, digunakan CW untuk membiayai kelima anak asuhnya.
"Dari warisan rumah yang dijual di Jakarta, lalu dari pasien yang berikan apresiasi menyediakan fasilitas untuk menginap di hotel di Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, CW dilaporkan ke polisi oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Kasus bermula, setelah seorang pengasuh dan salah satu anak asuh Candri berinisial FA melapor ke polisi.
FA mengaku disekap di dalam beberapa hotel berbintang selama bertahun-tahun.
Penuturan FA, ia dilarang keluar hotel dan tidak disekolahkan.
Polisi menemukan lima anak diduga menjadi korban penelantaran dan penganiayaan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018). Polisi sempat mengamankan CW, tapi status perempuan itu, masih sebagai saksi.