TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Roda Aksi Roda Dua (Garda), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, sejak pukul 09.00 WIB.
Eko, salah satu pengemudi ojek online mengatakan sejumlah pengemudi terkena suspend tanpa alasan yang jelas, saat melakukan aksi unjuk rasa.
Ia pun memperlihatkan foto bukti pemberitahuan seorang pengemudi yang di-suspend.
"Ya itu benar, ini saya ada bukti fotonya," kata Eko sambil memperlihatkan foto, Selasa (27/3/2018).
Baca: Demonstrasi di Depan Istana, Jokowi Temui 5 Orang Perwakilan Pengemudi Ojek Online
Ia pun menduga pengemudi tersebut di-suspend lantaran mengikuti aksi unjuk rasa.
Hal itu disinyalir diketahui oleh pihak aplikator melalui pantauan GPS.
"Kan di GPS kami dinyalakan. Jadi terlihat di kantor," jelasnya.
Meski begitu, ia menyatakan walaupun fasilitas GPS di ponselnya dimatikan, sejumlah driver juga mengalami kejadian serupa.
"Tetap ketahuan (kalau GPS dimatikan). Kan kantor bisa mendeteksi posisi kami juga melalui nomor IMEI," papar Eko. (*)
Penulis: Rangga Baskoro