News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akun Pengemudi Ojek Online yang Berunjuk Rasa di Istana Negara Di-suspend

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI SOLIDARITAS. Pengemudi Go-Jek menata helm yang sudah dipasangi kertas aspirasi di jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta, Jumat (23/3/2018). Aksi solidaritas tersbeut untuk merespon kebijakan managemen Go-Jek yang menurunkan tarif dasar bagi pengemudi dari tarif minimal Rp 8 ribu menjadi Rp 4 Ribu dan sudah diberlakukan untuk pengemudi Go-Jek di kawasan Solo. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Roda Aksi Roda Dua (Garda), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, sejak pukul 09.00 WIB.

Eko, salah satu pengemudi ojek online mengatakan sejumlah pengemudi terkena suspend tanpa alasan yang jelas, saat melakukan aksi unjuk rasa.

Ia pun memperlihatkan foto bukti pemberitahuan seorang pengemudi yang di-suspend.

"Ya itu benar, ini saya ada bukti fotonya," kata Eko sambil memperlihatkan foto, Selasa (27/3/2018).

Akun pengemudi ojek online yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018), di-suspend. ()

Baca: Demonstrasi di Depan Istana, Jokowi Temui 5 Orang Perwakilan Pengemudi Ojek Online

Ia pun menduga pengemudi tersebut di-suspend lantaran mengikuti aksi unjuk rasa.

Hal itu disinyalir diketahui oleh pihak aplikator melalui pantauan GPS.

"Kan di GPS kami dinyalakan. Jadi terlihat di kantor," jelasnya.

Meski begitu, ia menyatakan walaupun fasilitas GPS di ponselnya dimatikan, sejumlah driver juga mengalami kejadian serupa.

"Tetap ketahuan (kalau GPS dimatikan). Kan kantor bisa mendeteksi posisi kami juga melalui nomor IMEI," papar Eko. (*)

Penulis: Rangga Baskoro

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini