Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini Badan Narkotika Nasional (BNN) menargetkan 26 sindikat untuk dilakukan pemberantasan.
"Target kita tahun ini lebih kurang 26 sindikat yang akan kita coba terus kejar," ujar Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko S.H saat memimpin pemusnahan barang bukti narkoba, Senin (26/3/2018) di lapangan parkir gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.
BNN memfokuskan pemberantasan pada jaringan-jaringan nasional maupun internasional bekerja sama dengan interpol serta mitra sesama penegak hukum terkait di bidang narkotika.
Heru menambahkan, jaringan-jaringan narkotika ini ada pada tahap yang cukup kompleks dimana mereka saling menutup dan saling bekerja sama satu dengan lainnya.
"Untuk jaringan ada sebagian yang berkembang, dan ini cukup kompleks, kita harus jeli," tambah Heru.
Pada akhir tahun lalu BNN menyita 1,3 ton lebih shabu dari Kepulauan Riau, setelah itu mereka terus bergerak dinamis berpindah mencari jalur penyelundupan lain.
"Mereka bergerak dinamis, bergeser ke kalimantan lewat jalur darat, strategi seperti ini kita harus tingkatkan terus, kita juga harus lebih dinamis," ujarnya lagi.
Heri mengatakan tindakan tegas berupa penembakan akan dilakukan jika terjadi perlawanan dalam proses penangkapan target operasi.
"Kalo ada perlawanan akan kita tindak tegas ," paparnya.