News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Satpam Umar si Penjaga Hutan Srengseng Sawah Jakarta

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umar selaku Pamdal Dinas Kehutanan Hutan Kota Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana hutan Kota Srengseng Sawah yang terletak di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan tampak sepi kala itu.

Hanya ada seorang petugas keamanan, Umar, yang setiap hari menjaga Hutan Kota Srengseng Sawah Jakarta Selatan ini di sebuah pos keamanan sekitar hutan tersebut.

"Hutan kota disini setiap hari memang engga begitu ramai. Jarang pengunjung yang berkunjung kesini. Saya jaga sepanjang hari sampe sore," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di Hutan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

Umar merupakan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Dinas Kehutanan Hutan Srengseng Sawah yang senantiasa menjaga hutan kota yang dianggap sebagai paru-paru kota itu.

Namun sebenarnya Umar pun sebelum menjadi petugas keamanan hutan, ia pernah bekerja sebagai petugas keamanan sebuah apartemen di kawasan gedung-gedung bertingkat nan mewah.

"Sebelum disini saya kerja pertama kali di sebuah apartemen di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Disana sebentar hanya dua tahun kemudian pindah. Ya banyak suka dukanya menjaga kawasan apartemen tersebut," katanya.

Suka duka menjadi seorang petugas keamanan disana pun pernah dirinya alami.

"Jadi petugas keamanan gedung harus stand by terus. Jaga selama 12 jam dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam. Itu kita engga bisa duduk harus berdiri terus dan tingkat kecurigaan kita sama orang juga tinggi," katanya.

Di saat cuaca tak menentu pun seorang petugas keamanan gedung harus sigap melayani masyarakat.

"Kita istirahat 30 menit kadang terpakai jalan buat ke tempat istirahat. Kemudian kerja lagi nurunin portal mobil keluar masuk. Kalau hujan kehujanan kalau panas ya kepanasan pasti," kata Umar.

Tak jarang ia mengalami perlakuan tak mengenakkan dari pemilik apartemen tersebut.

"Enggak heran banyak orang kaya tinggal di apartemen ini. Tapi kadang mereka suka tidak nurutin sesuai SOP. Memprotes saat diperiksa atau melengos aja saat dilakukan pemeriksaan. Bahkan ada anak seorang pejabat tersohor yang kurang sopan cenderung arogan. Tapi ya saya nikmati saja," tuturnya.

Padahal peran petugas keamanan sangat penting untuk mengamankan sebuah kawasan agar masyarakat merasa aman dan tak khawatir.

"Petugas keamanan itu paling engga dianggap. Disaat engga ada apa-apa ya dihiraukan namun disaat kondisi darurat mereka akan dicari. Giliran ada perlu baru datang," katanya.

Umar pun memutuskan untuk berhenti bekerja di sebuah apartemen dalam kurun waktu dua tahun saja.

Selepas menjadi petugas keamanan di apartemen tersebut, akhirnya ia berpindah menjadi petugas keamanan Dinas Kehutanan Hutan Srengseng Sawah.

"Saya syukuri kerja saat ini mengamankan hutan. Pasti setiap pekerjaan ada suka dukanya. Tapi saya nikmati kerja disini beda engga seperti dulu. Saya berdua jaga hutan kota ini," ujarnya.

Saat ditanya mengenai rekan kerjanya, rekannya sedang ikut serta di acara Dinas Kehutanan di bilangan Jakarta Barat dalam rangka perayaan hari hutan se-dunia.

Ia pun memiliki pesan kepada hari hutan se-dunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret silam.

"Lagi dinas di Jakarta Barat teman saya. Pesan saya agar semua warga amankan hutan-hutan kita jangan dibabat karena polusi menyebar dimana-mana. Simpan untuk anak cucu kita nanti," kata Umar.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas

Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Suka Duka Umar: Dari Petugas Keamanan Gedung Mewah Jadi Petugas Keamanan Hutan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini