Pagar rumah tersebut tampak tertutup seng setinggi sekitar dua meter.
Terdapat pohon jambu mede di pekarangan rumahnya dan terdapat beberapa pot tanaman yang tergantung di terasnya.
Sebuah jendela kamar yang menurut Echa merupakan kamar ibunya yang selalu ditutup jika ada Bilal di muka rumah kini tampak terbuka.
Di depan kamar ibunya tersebut tampak sebuah gembok berukuran sebesar sekepalan tangan orang dewasa.
Pintu kamar tersebut tampak koyak di beberapa bagiannya.
Di balik pintu tersebut terlibat beberapa barang seperti selimut dan bantal guling yang berantakan.
Di dalam rumah tersebut juga tampak buku-buku bernuansa agama Islam yang terpajang di atas rak di lorong menuju kamar mandi.
Menurut Echa, keluarganya memang merupakan keluarga yang religius dan ibunya pun merupakan sosok yang religius.
Bahkan ayah Echa merupakan seorang pendakwah yang telah berdakwah selama dua puluh tahun.
Ayah kandung Echa, Gerry sebenarnya bercerita cukup banyak tentang sosok istrinya.
Namun ia menolak keterangannya dipublikasikan dengan alasan ia tidak suka dengan publisitas. (Tribun Network/gita irawan/coz)