TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Rompis Romlih menjelaskan, kebakaran di RT 01/16 Kembangan Utara, membuat 2.500 jiwa kehilangan tempat tinggal saat ini.
"Luas area terbakar sekitar 3000 meter persegi atau menghanguskan rumah sebanyak 400-an Kepala Keluarga (KK), ataupun sebanyak 2500 jiwa," jelas Rompis, Jumat (30/3/2018), dini hari.
Baca: 5 Sopir Angkot di Bekasi Diringkus Polisi Saat Asyik Main Judi
Rompis mengatakan, sampai saat ini, para warga sudah dievakuasi di lokasi yang aman.
Saat ini pun, ungkap Rompis, pihak kepolisian sedang lakukan penyelidikan terkait penyebab ratusan bangunan rumah warga itu hangus terbakar.
"Pendinginan masih dilakukan yang sebanyak 25 unit. Sementara itu, Novi yang mengalami luka bakar sekitaran 20 persen, masih dirawat di RS Puri. Sementara untuk M Rifai, dirujuk ke RS Insani, Depok, Jawa Barat. Sebab lokasi RS dekat dengan rumah keluarga M Rifai. Kondisi M Rifai juga tak sadarkan diri, dan mengalami luka bakar sekitar 60 persen," jelasnya Rompis.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul: 2.500 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal dalam Kebakaran di Kembangan Utara