TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah maskapai internasional akan mulai beroperasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal ini dilakukan karena bandara akan diklasifikasi.
"Jadi kita akan membuat klasifikasi, nantinya terminal 2 untuk full service tapi yang non Garuda, kemudian terminal 3 Garuda plus internasional. Rencananya seperti itu," jawab Budi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (29/3).
Ia kemudian menegaskan nantinya di terminal 2 tidak ada lagi penerbangan internasional.
Hal senada juga disampaikan Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarisman. Melalui pesan singkat, Yado menyampaikan bahwa Terminal 2 akan dilakukan revitalisasi secara bertahap.
"T2 rencananya nanti untuk flight domestik," ucap Yado. Revitalisasi T2 rencananya akan dilakukan selama 2 tahun.
Baca: Usai Main Saham dan Properti, Kini Daniel Mananta Investasi di Film
Perpindahan maskapai internasional secara bertahap dilakukan sejak April 2018 hingga Juli 2018. Sebanyak 23 maskapai internasional rencananya akan dipindah operasionalnya ke Terminal 3.
Perihal rencana ini, sejak kemarin sudah beredar jadwal perpindahan maskapai penerbangan dari Terminal 2 ke Terminal 3 Internasional yang sumbernya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Angkasa Pursa II meminta pengguna jasa diharapkan tetap mengamati informasi yang selalu disiarkan secara resmi melalui siaran pers, videotron serta akun media sosial PT Angkasa Pura II serta Bandara Soekarno-Hatta.