Cacing anisakis berwarna putih.
Memiliki panjang 3 milimeter dan lebar 0,24 meter.
Cacing ini, dianggap berbahaya jika dikonsumsi saat hidup.
Bisa membuat infeksi perut, dan alergi bagi penderita asma.
Namun, menurut Sunarya, cacing anisakis pada ikan makarel kaleng dipastikan mati, dan tidak berbahaya jika dikonsumsi.
"Cacing akan mati pada suhu 65 derajat celcius. Menurut saya memang tidak berbahaya. Tidak ada hubungannya dengan penyakit. Bagi masyarakat agak geli, makan kok ada cacingnya," ujarnya.
Pakar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor Prof Purwiyatno Hariyadi menambahkan, tindak pencegahan harusnya dilakukan secara bijak dengan tidak menarik semua produk ikan makarel kaleng di pasaran.
Menurut Wakil Ketua Codex Alimentarius Commission ini, penarikan cukup pada batch tertentu saja yang diduga teridentifikasi parasit cacing.
"Setiap pengolahan ada batch (semacam nomor produksi) diketahui kapan tanggal dan masanya saat ikan tersebut diolah. Dicari saja nomernya, lalu itu yang ditarik dan ditelusuri, sehingga tidak perlu semuanya seperti ini," ujarnya.