TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangan umum partainya terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Anies-Sandi tahun 2017-2022.
Fraksi Gerindra menilai program OK OCE yang diusung Sandi belum bisa menampung warga DKI Jakarta di usia produktif perihal lapangan kerja dan kewirausahaan.
"Seperti kita ketahui di DKI Jakarta tiap tahunnya ada ribuan siswa tingkat SMA, perguruan tinggi di-PHK yang menyebabkan pengangguran terus meningkat," kata anggota DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra, Fadjar Sidik.
"Fraksi Gerindra yakin program itu (OK OCE) belum akan menampung usia produktif tersebut," imbuhnya.
Baca: Anies dan Sandi Ikut Rapat Paripurna DPRD DKI, Tiga Pimpinan Dewan Tak Hadir
Fadjar memaparkan jumlah pengangguran di DKI Jakarta kian meningkat.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2017 mencapai 7,14 persen, meningkat 1,02 persen dari tahun sebelumnya.
Fraksi Gerinrda mengapresiasi usaha Pemprov DKI telah mengakomodir penyediaan lapangan kerja melalui program OK OCE dan pelatihan kerja.
Namun, program tersebut dinilai belum cukup untun mengatasi masalah pengangguran di DKI Jakarta.
"Fraksi Gerindra meminta Pemprov DKI Jakarta lebih concern terhadap permasalahan ini," pungkas Fadjar.