News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesaksian Mengerikan Korban Kebrutalan Geng Motor di Depok

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BARBERSHOP Odysen di Jalan R Sanim, RT 1/11, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, yang dirusak sekelompok geng motor pada Minggu (1/4/2018) tengah malam. Foto diambil Senin (2/4/2018) siang.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sukron Alfiansyah (20) warga Beji, Depok, korban aksi brutal pengeroyokan geng motor mengaku dirinya sempat melihat seorang korban pengeroyokan geng motor yakni karyawan barbershop tergeletak di sisi jalan mencium tanah dan tak bergerak.

Posisinya kata Sukron tak jauh dari barbershop berada.

"Lalu gak jauh juga dari dia, atau jarak dua meteran, ada motor Honda Vario korban yang tergeletak," kata Sukron kepada Warta Kota, Senin (2/4/2018).

Ia mengatakan dirinya juga menyaksikan bagaimana korban yang belakangan diketahui bernama Rizal (21), dipukul, ditendang dan diinjak-injak di sisi jalan.

Baca: Fakta Menarik Sandiwara Setya Novanto di Rumah Sakit: Terpergok Berdiri Hingga Sadar Wifinya Jatuh

"Lalu sebagian lagi dari mereka masuk ke barbershop dan juga memukuli karyawan di sana," katanya.

Karena berupaya dan mendekati korban yang tergeletak, Sukron juga sempat dihajar para anggota geng motor, hingga kepalanya benjol dan pipi kirinya memar.

"Mungkin saya dikira temannya. Padahal saya gak kenal orang di barbershop yang pendatang semua. Sementara saya warga sini," kata Sukron.

Setelah para anggota geng motor pergi, kata Sukron, korban yang tergeletak di tanah ternyata bergerak dan terbangun.

Baca: Bom Rakitan Ditemukan di Dalam Mobil yang Terparkir di Depan Pusat Perbelanjaan di Australia

"Dia dibawa ke rumah sakit sama warga, karena wajah, kepala dan badannya memar. Bahkan kakinya sobek dan berdarah," kata Sukron.

Sukron mengatakaan saat kejadian awalnya ia berada di warteg yang jaraknya sekitar 10 meter dari barber shop.

"Awalnya sempat lihat segerombolan orang, sekitar 10 motor boncengan, melintas dari arah Krukut. Gak lama saya dengar suara orang teriak-teriak seperti ada keributan," kata Sukron, kepada Warta Kota, Senin.

Karenanya, Sukron yang merupakan mahasiswa jurusan teknik mesin di Universitas Pamulang, Tangsel tersebut, bergegas keluar dari warteg dan melihat keluar.

"Saya lihat, gak jauh dari barbershop, ada motor Honda Vario geletak dan dikerumunin. Ternyata pengendaranya sedang dikeroyok sama sekitar sepuluhan orang," kata Sukron.

Awalnya Sukron mengira terjadi kecelakaan.

Sehingga ia sempat mendekati keramaian di dekat sepeda motor Vario yang tergeletak.

"Saya kira kecelakaan, jadi saya dekatin mau bantuin. Ternyata ada orang dikeroyok. Pengendara motornya dipukulin sama gerombolan geng motor," kata Sukron.

Belakangan kata dia diketahui bahwa orang yang dikeroyok itu adalah rekan karyawan barber shop atau karyawan barber shop.

"Saya gak kenal, karena yang kerja barber shop pendatang semua. Karena dikeroyok, dia luka-luka, mulai dari memar di kepala, wajah, badan dan sobek di kakinya hingga berdarah. Dia sempat diinjak-injak juga sama gerombolan geng motor yang nyerang," kata Sukron.

Tak lama kata dia, anggota geng motor lain memecahkan kaca depan barber shop menggunakan tiang penyangga jemuran.

"Dua orang karyawan di dalam barber shop juga sempat kena pukul," kata Sukron.

Mengetahui hal ini Sukron, berupaya menjauh.

Baca: Bos First Travel Tukar Saham Restoran di London Dengan Apartemen Untuk Berangkatkan Jemaah

Namun naas, ia juga sempat dikeroyok kelompok geng motor, karena dikira rekan dari karyawan barber shop.

"Saya akhirnya dipukulin juga sama mereka. Waktu itu saya nunduk saja waku dipukulin beramai-ramai, meski gak lama. Akibatnya kepala kiri saya benjol dua, dan pipi kiri saya sedikit memar," kata Sukron.

Karena tidak terlalu parah kata Sukron, dirinya hanya mengobati lukanya dengan balsam biasa dan tidak dibawa ke klinik atau.rumah sakit.

Sementara satu orang karyawan barber shop yang dikeroyok hingga luka memar di tubuh dan sobek di kakinya, dibawa ke Rumah Sakit Cilandak, Jaksel. Sedangkan dua orang karyawan lain yang luka ringan, dibawa ke RS GPI kukusan Depok.

Dari informasi yang didapat serta keterangan warga lainnya, kata Sukron, para pelaku adalah geng motor Jarpul atau kepanjangan dari Jarang Pulang. Geng motor ini biasanya nongkrong di wilayah Krukut.

Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman menuturkan ada empat korban akibat aksi penyerangan geng motor di barbershop ini.

"Dari empat korban, 3 karyawan barbershop dan satu orang warga sekitar. Rata-rata semuanya luka memar dan lebam di badan, wajah atau kepala," katanya.

Ia mengatakan aksi brutal geng motor yang berjumlah sekitar 20 orang dan mengendarai sepuluh motor itu, terekam di beberapa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Diantaranya di CCTV yang ada di masjid di samping Barbershop, dan di CCTV di beberapa titik di Jalan R Sanim, Tanah Baru, Depok.

Dari rekaman CCTV itu, katanya polisi tengah mendalami dan menganalisanya untuk mengidentifikasi pelaku.

"Dari rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi, kami masih melakukan penyelidikan kasus ini terutama untuk menangkap pelaku," kata Arif.

Dalam rekaman CCTV di masjid di samping barbershop, diketahui beberapa pelaku masuk secara bersama-sama ke dalam barbershop dan langsung menganiaya dua karyawan yang ada di sana.
Mereka menarik dan memukuli salah satu karyawan dengan membabi buta.

Para pelaku juga merusak barang dan alat serta perlengkapan pangkas rambut, membanting kursi dan memecahkan pintu kaca depan barbershop.

Arif menuturkan dari keterangan sejumlah saksi mata di lapangan, motif penyerangan dilatarbelakangi saling lihat antara pelaku dan para korban. Saling lihat itu dianggap oleh salah satu pelaku adalah sebuah sikap menantang.

"Awalnya sekumpulan remaja yang mengendarai motor melintas di depan barbershop. Kebetulan mereka saling lihat-lihatan dengan beberapa pemuda yang nongkrong di depan Barbershop. Karena tidak terima, mereka mengajak teman-temannya kembali dan melakukan pengerusakan di barbershop dan melakukan pengeroyokan," kata Arif, Senin (2/4/2018).

Menurut Arif, pelaku pengerusakan dan pengeroyokan sekitar 20 orang yang datang dengan mengendarai sedikitnya 10 sepeda motor.

"Mereka memecah kaca, merusak barang perlengkapan pangkas rambut dan membanting kursi barbershop," kata Arif.

Selain itu, mereka yang merupakan geng motor ini menganiaya 3 karyawan barbershop dan seorang warga.

"Korban empat orang, terdiri dari tiga karyawan dan satu warga. Mereka mengalami luka pukulan di kepala, wajah, badan dan kaki" kata Arif.

Beberapa sempat dibawa ke rumah sakit dan kini sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Diketahui aksi brutal geng motor tersebut pun merusak Barbershop Odysen di Jalan R Sanim, RT 1/11, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Minggu (1/4/2018) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini