TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat seketika terkejut ketika mendapati Leonard (57) seorang pengemis di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/4/2018) malam.
Pasalnya bukan seperti pengemis umumnya, Leonard diketahui menyimpan uang Rp 28,8 juta di kantongnya.
Peristiwa tersebut diungkapkan petugas P3S Posko Slipi, Rino bermula saat pihaknya menemui Leonard tengah berkeliling mengemis di simpang Slipi Jaya, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Layaknya pengemis umumnya, Leonard berkeliling dari satu mobil ke mobil lainnya, memasang wajah memelas, Leonard mendapat sejumlah uang recehan dari beberapa pengendara.
Baca: Satpol PP Tasikmalaya Tangkap Pengemis Ini, Tidak Disangka Bawa Uang Rp 34 juta
Kala itu tidak ada yang berbeda dari sosok Leonard, hingga akhirnya petugas curiga ketika pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju sebuah warung makan untuk makan.
Berbeda dengan pengemis kebanyakan yang biasanya makan seadanya di warung pinggir jalan.
"Habis makan, kita langsung jangkau. Dia sempat menolak dan berontak," ungkap Rino dihubungi pada Kamis (5/4/2018).
Baca: Minuman Keras Jenis Gingseng Seharga Rp 16 Ribu Renggut 31 Nyawa, Begini Faktanya
Namun perlawanan Leonard berhasil diredam, pria paruh baya itu akhirnya menurut saat dibawa ke Posko P3S Slipi yang kemudian diantar ke Kantor Sudin Sosial Jakarta Barat pada Rabu (4/4/2018) malam.
Baca: Curiga Perselingkuhan Sejak 2010, Veronica Bersama Good Friend Saat Gigi Ahok Patah
Walau sudah menurut, Leonard tetap bersikukuh jika dirinya bukan seorang pengemis dan menolak untuk menyerahkan uang hasil operasi.
Alasan Leonard memang sangat beralasan, sebab ketika petugas melihat langsung plastik hitam dalam kantong Leonard, uang hasil mengemis terbilang banyak, yakni mencapai Rp 28,8 juta.
Baca: Menangis saat Minta Maaf, Sukmawati: Saya Tidak Ada Niat Menghina Umat Islam Indonesia
Uang tersebut katanya merupakan hasil mengemis Leonard selama setahun belakangan.
"Uangnya dari hasil ngemis setahun katanya, sementara uangnya kami simpan dulu selama dia dibina di panti sosial," ungkapnya merujuk Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat sebagai tempat tinggal sementara Leonard selama tiga bulan mendatang.
Penulis: Dwi Rizki