TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan bahwa Taman Maju Bersama nantinya akan dibangun dengan tidak memanfaatkan aset milik Pemprov Jakarta.
Hal itu disampaikannya menanggapi banyanya pertanyaan mengenai perbedaan konsep Taman Maju Bersama yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Taman Maju Bersama akan menjadi pilar penglibatan masyarakat dalam tata kelola tempat yang bisa digunakan untuk kegiatan positif masyarakat. Nanti asetnya bukan dari Pemprov tapi kerja sama masyarakat dengan dunia usaha,” ujar Sandiaga saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).
Menurut Sandi Taman Maju Bersama mengedepankan konsep bersama masyarakat dan pemerintah yang diwujudkan dengan kerjasama bersama dunia usaha.
Nantinya masyarakat akan dibebaskan untuk menentukan konsep taman tersebut beserta kegiatan di dalamnya dan juga dalam proses pengelolaannya.
Sandiaga juga mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan kajian dan perhitungan di wilayah mana saja akan dibangun Taman Maju Bersama.
“Kami sedangkan kumpulkan dan lakukan tabulasi. Walaupun beberapa pihak swasta mengatakan belum akan terlibat dalam pembangunan di 2-3 tahun terakhir tapi masyarakat bisa wujudkan itu dengan kerjasama bersama sektor dunia usaha lainnya,” kata Sandiaga.
Perlu diketahui bahwa Taman Maju Bersama ini masuk dalam 23 janji kerja Anies dan Sandi saat memulai tugas memimpin ibukota akhir tahun 2017 lalu.