TRIBUN-VIDEO.COM - Pemprov DKI mengerahkan sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna memastikan tidak adanya aktifitas di diskotek Exotic dan memasang spanduk larangan beroperasi.
Setelah diberi tenggat waktu lima kali 24 jam. Hari Kamis (19/4/2018), sebanyak 30 personil Satpol PP wanita Provinsi DKI telah memasang spanduk dan stiker pemberitahuan penutupan Diskotek Exotic tersebut.
Garis kuning bertuliskan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta pun telah dipasang. Tidak lama setelah Satpol PP meninggalkan lokasi, datang seorang wanita berusia 23 tahun bernama Antika yang diketahui mantan kasir diskotek Exotic.
Ia ingin mengambil mobilnya untuk pergi melamar kerja setelah tempat kerjanya ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mantan kasir diskotek Exotic, Antika mengaku kecewa dengan sikap Pemprov DKI yang mencabut izin Exotic tanpa mediasi terlebih dahulu.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Antika mengaku rindu dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama yang tidak asal menutup diskotek tanpa bukti yang kuat.
"Teman-teman saya pada pulang kampung, pada nganggur, seharusnya jangan ngeluarin surat itu dulu dong, ngaco tuh orang," kata Antika di Mangga Besar, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
"Kalau kaya gini sumpah saya kangen pak Ahok, saya kangen pak Ahok," sambungnya yang berkampung halaman di Palembang.
Antika menerangkan ada 50 orang pegawai Exotic yang menganggur pasca dicabutnya Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), para pengganguran tersebut kata Antika, memiliki keluarga yang harus dinafkahi.
"Ada 50 lebih karyawan tapi kan mereka ada yang udah punya anak, istri, suami. Saya mau keluar nyari kerja, ini mau ke Taman Anggrek cari kerja di sana, sebelum lebaran harus udah dapat kerja kalau engga gimana nasib keluarga saya bisa engga pulang kampung saya" ujar Antika.
Antika menyesali alasan Exotic ditutup karena dugaan menjual narkoba hingga mengakibatkan seseorang meninggal overdosis, padahal menurut informasi yang diterima Antika sebab meninggalnya salah seorang pengunjung Exotic itu masih simpang siur.
"Surat pemeriksaan overdosisnya belum keluar, (Exotic) udah ditutup duluan," imbuh Antika.
Antika juga menyembunyikan kekecewaannya dengan mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sukses dan lekas menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Salam buat pak Gubernur semoga sukses, semoga lekas jadi Wakil Presiden," tutup Antika.(Warta Kota/Muhammad Azzam)