TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik ekonom Kwik Kian Gie, Hari Budianto Darmawan, mendapat ancaman kakaknya akan dirampok dan dibunuh. Pelaku yang mengancam lewat telepon itu meminta Hari mentransfer sejumlah uang agar Kwik Kian Gie selamat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, awalnya Hari yang berada di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendapat telepon dari seseorang.
"Hari Budianto Darmawan menerima telepon dari seseorang bahwa kakaknya, Kwik Kian Gie, akan dirampok," ujar Indra melalui keterangannya, Selasa (24/4/2018).
Pelaku kemudian memberikan kesempatan kepada Hari untuk berbicara dengan seseorang yang suaranya mirip Kwik Kian Gie dalam sambungan telepon tersebut.
Setelah itu, barulah pelaku meminta Hari mentransfer uang Rp 60 juta kepadanya.
"Baru transfer Rp 50 juta, kemudian Bapak Hari menelepon anaknya Kwik Kian Gie, ternyata tidak ada apa-apa dengan orangtuanya," katanya.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang menipu dan mengancam Hari. (Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakaknya Diancam Akan Dibunuh, Adik Kwik Kian Gie Transfer Rp 50 Juta kepada Pelaku",