TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Pemuda yang bernama Muh Abdul Karim (19) meninggal dunia setelah latihan silat di Desa Selogabus, kecamatan Parengan, Tuban, Rabu (25/4/2018).
Pemuda asal Desa Banjarsari, Trucuk, Bojonegoro itu pingsan setelah mendapat dua tendangan dari pelatihnya di bagian perut.
Tribun Video melansir Tribun Jatim, korban dan 40 temannya mengikuti perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Meski langsung dibawa ke RS Ibnu Sina, tetapi nyawa korban tidak tertolong.
Kepergian korban telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Diketahui korban merupakan anak yatim, ayahnya telah meninggal.
Baca: Kronologi Pria di Mojokerto Ditangkap Polisi usai Hina Nabi di Medsos, Terkuak Alasan Perbuatannya
Dia hidup bersama ibu dan dua adiknya.
"Korban adalah yatim, dia tinggal bersama ibu dan adiknya," kata Harto, warga setempat dikutip dari Tribun Jatim.
Harto juga mengatakan, korban adalah harapan ibunya dan merupakan calon tulang punggung keluarga.
Dia juga sering membantu ibunya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Korban sebentar lagi akan lulus SMA.
Dia sekolah di MA Muhammadiyah Sugihwaras Bojonegoro dan baru saja menyelesaikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Baca: Petinggi PKS Ngaku Bertemu Jokowi, Diajak Masuk Koalisi Tapi Menolak
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Agus Edy Pranoto mengatakan, kasus tersebut masih diselidiki.
Apakah ada unsur pidana atau tidak, tetapi saat itu petugas telah mengantonngi nama terlapor, yaitu Bayu Pratama.
Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)