TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LR (41) meregang nyawa di tangan calon suaminya, ST (25).
Mimpi membangun rumah tanggap pasangan terpaut usia 16 tahun itu berujung tragis karena pertengkaran.
Keduanya telah melangsungkan pengambilan foto pre-wedding karena akan menikah pada Agustus 2018.
Berikut adalah rangkuman TribunJakarta dari peristiwa memilukan itu.
1. Berawal dari Bulu Tangkis
ST dan LR berasal dari dunia yang berbeda. ST hanyalah seorang sopir taksi online. Sementara LR adalah sarjana lulusan Australia. Walau belum memiliki kerjaan, LR adalah jago IT menurut keterangan dari polisi.
Panit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat, Iptu Eko Agus menjelaskan kalau keduanya saling mengenal karena sama-sama hobi bermain bulu tangkis.
Baca: Kisah Lengkap Wanita Dibunuh dan Dibakar Calon Suaminya: Awal Pertemuan Hingga Kasus Terungkap
Pertemuan pertama mereka pun terjadi di salah satu lapangan bulu tangkis di Jakarta Barat.
"Mereka itu kenal karena sama-sama suka main bulu tangkis. Karena sering bertemu dan main bulu tangkis bareng makanya jadi dekat,"kata Eko saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (6/5/2018).
"Mainnya bulu tangkisnya biasanya di daerah Jelambar. Kadang juga di daerah Pantai Indah Kapuk," tambahnya.
Lantaran memiliki kesamaan hobi itulah, keduanya yang terpaut usia 16 tahun itu semakin dekat hingga akhirnya berpacaran.
"Kenalnya itu sudah lama. Tapi kalau pacarannya baru sekitar 9 bulan," kata Eko.
2. Modal Dengkul