TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengosongan rumah di Kompleks Tanah Kusir, Jakarta Selatan, oleh anggota TNI pada Rabu (9/5/2018) berbuntut kericuhan.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, warga yang menolak pengosongan rumahnya melakukan bakar ban di ruas Jalan Iskandar Muda.
Baca: Aksi Bakar Ban Masih Terjadi, Suasana Mencekam
Sementara puluhan anggota TNI yang mengenakan pelindung dan pemukul berusaha untuk masuk ke kompleks tersebut.
Namun, warga berusaha melakukan perlawanan. Mereka melempari anggota TNI dengan batu. Hal itu membuat kericuhan.
Puluhan anggota TNI terlihat mengejar sejumlah warga hingga akhirnya masuk ke dalam kompleks. Namun, anggota TNI tak bisa masuk lebih jauh ke dalam kompleks karena dihadang puluhan warga.
Kericuhan itu membuat dua orang warga terluka. Seorang laki-laki paruh baya tampak mengeluarkan darah di kepala, sedangkan seorang lagi dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas di kawasan itu ada yang berhenti dan mengambil gambar. Namun, hal itu dilarang sejumlah anggota TNI yang berjaga.
"Pergi kalian, woi kau ngapain foto-foto kau, pergi," teriak seorang anggota TNI.
Hingga pukul 07.30, puluhan anggota TNI masih berada di luar kompleks perumahan. Kejadian itu menimbulkan kepadatan arus lalu lintas dari arah Kebayoran Lama menuju Pondok Indah. Sementara ruas jalan di arah sebaliknya ditutup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengosongan Rumah di Kompleks Tanah Kusir Ricuh, 2 Orang Terluka"