TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Terminal Tanjung Priok, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Dinas Kesehatan (Dinkes), akan melakukan pengecekan kesehatan bagi para sopir bus yang bertugas jelang mudik lebaran.
Cek kesehatan itu akan dilakukan delapan hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018 yang akan jatuh pada 15-16 Juni 2018 mendatang.
"Ya BNN nanti dengan Dinkes itu bekerjasama untuk mengecek kesehatan para pengemudi," kata dia saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Rabu (30/5/2018).
Mulya menambahkan, nantinya juga akan ada petugas Puskesmas di terminal yang akan mengecek kesehatan pengemudi yang kira-kira membutuhkan vitamin atau obat-obatan lebih selama mengemudi saat mudik lebaran nanti.
"Yang jelas pengemudi itu wajib dicek kesehatannya oleh Dinkes, BNP2TKI, dan BNN itu," sambung Mulya.
Terkait pengecekan kelaikan armada bus jelang mudik lebaran, Mulya menerangkan pihaknya akan melakukan ramp check.
Ramp check dijadwalkan dilakukan tanggal 7 Juni 2018, berbarengan dengan pengecekan kesehatan.
"Ramp check itu mungkin sekitar tanggal 7 (Juni), H-8 lebaran," kata Mulya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Manajemen Terminal Tanjung Priok Akan Cek Kesehatan Sopir Bus Jelang Mudik Lebaran 2018