Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Gambir menjadi salah satu pusat perjalanan mudik 2018.
Sebanyak 19.938 orang pemudik berangkat dari Stasiun Gambir, Rabu (13/6/2018).
Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida mengatakan Stasiun Gambir memberangkatkan 32 KA Reguler dan 14 KA Tambahan.
"Kalau untuk keberangkatan kita memang masih terlihat ramai ya, untuk saat ini kita lebih keberangkatan 46 KA, 32 kereta api reguler dan 14 kereta api tambahan," ujar Rizki di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2018).
Baca: Hingga H-3 Lebaran, Pemudik Kereta Turun 13 Persen Dibanding Tahun Lalu
Dihimpun dari Posko Humas Stasiun Gambir Kereta Tambahan Argo Jati, Argo Dwipangga, Cirebon Ekspres, Argo Lawu, Argo Parahyangan, Argo Jati, Taksaka I, Taksaka II, Argo Muria, Argo Sindoro, Sembrani Lebaran, Sembrabi Tambahan, Gajayana, dan Purwojaya.
Rizki mengatakan sampai saat ini masih terlihat ramai dengan perkiraan penumpang dari 19.000 sampai 20.000 penumpang.
"Jumlah penumpangnya juga cukup padat 19800 dibandingkan dengan jumlah lima hari kemaren kita flat aja jadi sama 19000 sampai 20.000," kayanya.
Menurut Rizki sampai saat ini jumlah penumpang akan masih terus bertambah dikarenakan masih ada kereta tambahan yang menyediakan tiket untuk tujuan Gambir Surabaya pada pukul 14.45.
"Tapi mungkin untuk saat ini penumpang yang belum kebagian tiket ke Surabaya kita masih melayani ada kereta tambahan satu lagi di stasiun Gambir tujuan Semarang Surabaya, keberangkatan nanti 14.45," ujar Rizki.
Rizki memperkirakan puncak arus balik penumpang Stasiun Gambir akan terjadi pada tanggal 20 sampai 21 Juni 2018.
"Kalau arus balik kita lihat penumpang yang masuk dari kantor ya, kalau kantor masuk gak salah tanggal 22 ya, jadi tanggal 20-21 itu rame. Tapi tetep kalau untuk arus balik itu kita ada tambahan kereta dari h-10 sampai h+10," katanya.