TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Acara halal bihalal yang berlangsung di rumah Wiwik Setyowati (31), warga Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro, Blitar mendadak berubah jadi petaka, Rabu (20/6/2018) siang.
Sebab, tuan rumah atau Wiwik dan kakaknya, Muntamah (34), harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah akibat ditusuk pisau dapur oleh Mudayanah (34), saudara sepupunya.
Sementara, Mudayanah langsung diringkus warga setempat karena berusaha kabur.
Baca: Tikus Bobol ATM, Grogoti Uang Senilai Rp 250 Juta
Saat ini, pelaku yang mantan tenaga kerja wanita (tkw) di Hongkong selama empat tahun ini diamankan Polsek Selopuro.
"Pelaku sudah kita amankan, beserta pisau dapur yang dipakai melukai kedua korban," tutur AKP Muhaimin, Kapolsek Selopuro.
Menurutnya, kejadian ini bermula dari pelaku berkunjung ke rumah Wiwik, yang tak lain adik sepupunya, untuk berlebaran.
Saat pelaku bersilaturrahmi ke rumah Wiwik, ada Muntamah.
Mereka terlibat pembicaraan santai.
Entah siapa yang mulai, pembicaraan kedua korban itu menyingung pelaku.
Katanya, meski tak usah bekerja ke luar negeri, kedua korban bisa membuat rumah.
Baca: Pemilik Restoran dan Bar di Moskow tak Menyangka Pengunjung Minta Minuman Bir
Mendengar omongan saudaranya seperti itu, pelaku yang rumahnya bersebelahan dengan Wiwik itu tersingung.
Sebab, pelaku memang belum punya rumah, meski sudah empat tahun bekerja di Hongkong.
"Awalnya, mereka ngobrol baik-baik. Begitu ada omongan seperti itu, pelaku mengikuti Wiwik saat mengambil minuman ke dapur," ungkapnya.