Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang digelarnya Asian Games 2018, terdapat sejumlah kebijakan di ibukota. Salah satunya adalah penutupan akses angkutan barang dari arah Tol Tanjung Priok menuju ke Tol Dalam Kota.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, mengatakan kebijakan itu akan mulai diuji coba pada 2 Juli hingga 31 Juli 2018.
"Nah, selama ini kan mereka hanya dilarang di lajur tol yang inter road dan outer road sebelah barat. Timurnya tidak, misalnya Priok turun ke arah selatan, itu kan masih boleh. Nah, sekarang tidak boleh selama Asian Games," ujar Bambang, di Gedung Karsa Lantai 3, Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).
Setelah uji coba, kebijakan ini akan efektif diberlakukan selama pagelaran Asian Games 2018.
Namun, masyarakat diminta untuk tidak khawatir lantaran kebijakan ini hanya bersifat sementara. Nantinya, kata dia, kebijakan ini akan dihapuskan setelah Asian Games 2018 usai.
Selama akses ditutup, Bambang mengatakan angkutan barang bisa melewati Tol JORR yang disediakan sebagai jalur alternatif.
Selain itu, ia mengaku sudah mendiskusikan kebijakan ini dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aprtindo).
Pihak Aprtindo pun disebutnya menyetujui kebijakan tersebut.
"Arterinya kan bisa digunakan. Jadi nggak ada masalah. Kemudian tadi, hasil kesepakatan tadi, karena setelah Asian Games ada Para Games, mungkin nanti angkutan barang sementara dibebaskan dulu sampai nanti Asian Para Games mulai baru kita berlakukan lagi. Tol JORR itu jadi alternatifnya," kata Bambang.
"Sebenarnya nggak ada masalah sih. Sudah (didiskusikan bersama Aprtindo). Tadi ada Aprtindo, lengkap kok," tukasnya.