TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) telah usai.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir bersa Sekda DKI Jakarta Saefullah menghadiri acara penutupan, Minggu (1/7) malam.
Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendulang pemasukan pajak dari penyelenggaraan JFK ke-51 selama 40 hari, tahun ini, sebanyak lebih dari Rp 15 miliar.
Baca: Presiden Jokowi Akan Resmikan PLTB Sidrap
"Tadi dihitung oleh Bapak Kepala BPRD diprediksi masukan pajak kita meningkat dari tahun lalu sekitar Rp 7 miliar. Tahun ini, bisa mencapai mungkin Rp 15 miliar. Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dua kali lipat. Mungkin menurut beliau bisa lebih," ujar Anies di lokasi.
Hal tersebut merupakan dampak dari naiknya jumlah transaksi di JFK, dimana tahun lalu mencapai Rp 6,6 triliun dan tahun ini meningkat menjadi Rp 7,3 triliun.
"Tahun ini melampaui target bahkan transaksi naik jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun ini Rp 7,3 triliun, tahun sebelumnya Rp 6,6 triliun, jadi ada peningkatan juga yang cukup signifikan kira-kira 10 persen," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari pihak penyelenggara, JFK berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000-50.000 orang.
Baca: Dua Pembangkit Listrik Tenaga Angin Ubah Wajah Sulsel Jadi Provinsi Kincir Angin
Peningkatan prestasi tersebut diharapkannya bisa diulang kembali dalam penyelenggaraan JFK tahun depan.
"Alhamdulillah, malam hari ini, diperkirakan masyarakat yang hadir tercatat lebih dari 200 ribu, mungkin besok akan lebih. Mudah-mudahan ini menjadi puncak yang baik dan Insya Allah tahun depan akan lebih baik lagi," kata Anies mengakhiri kesukacitaannya.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Anies Sebut DKI Raih Pendapatan Pajak Lebih dari Rp 15 Miliar dengan JFK