Laporan Reporter Tribunnews Bogor, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Spanduk penolakan terhadap rencana penolakan pembangunan apartemen tersebar di pagar rumah warga Kelurahan Sempur, Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, ada lebih dari 10 rumah memasang spanduk penolakan tersebut.
Spanduk berukruan cukup besar juga dipasang di depan pintu masuk perumahan, bertuliskan 'Kami warga Sempur tolak pembangunan apartmen dan hotel'.
Dari informasi yang dihimpun, proyek apartemen tersebut akan dibangun di lahan bekas Hotel Sempur.
Saat dikonfirmasi perihal spanduk tersebut Lurah Sempur Rena Dafrina mengatakan bahwa spanduk tersebut dipasang oleh warga.
Baca: Sebelum Dibunuh dan Mayatnya Ditemukan, Rina Pernah Pacari Adik Kandung Kekasihnya
Baca: Wuih, Harga Gaun Pengantin Kimmy Jayanti Bisa Habiskan 2 Bulan Gaji Greg Nwokolo
"Warga menolak pembangunan apartemen dengan cara pasang spanduk yang setiap saaat bisa dibaca sama orang," katanya saat ditemui di Kantor Kelurahan Sempur, Rabu (4/7/2018).
Rena menjelaskan bahwa belum ada titik terang antara warga debgan pihak yang akan membangun.
"Kalau Saya tidak memihak sala satu pihak, karena saya hanya memfasilitasi saja, tapi hingga saat ini setahu saya belum ada kesepakatan antara warga dan pemilik itu, tapi saya bilang apapun kata warga itu juga berarti saya ikut, saya ada di belakang warga intinya," ujarnya.