TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian terus memburu komplotan jambret Tenda Oranye, Teluk Gong, Jakarta Utara.
Beberapa di antaranya berhasil ditangkap dalam keadaan hidup, sedangkan sebagian lainnya terpaksa harus dilubangi dengan timah panas hingga tewas.
Jambret Tenda Oranye merupakan komplotan yang terorganisir dan dikendalikan oleh seorang pria berinisial M yang sekarang sedang dalam pengejaran polisi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Warta Kota, ada dua lokasi yang diduga menjadi markas komplotan jambret tenda oranye.
Letak kedua lokasi tersebut saling berdekatan. Namun, hingga saat ini polisi masih terus mendalaminya untuk memastikan markas para jambret.
Baca: Satu Korban Tragedi KMP Lestari Maju Belum Ditemukan
Lurah Pejagalan, Yogara Fernandez enggan membocorkan dua lokasi yang diduga kuat menjadi markas komplotan jambret tenda oranye.
Informasi ini sengaja dirahasiakan untuk memudahkan polisi dalam mengungkap sarang jambret Teluk Gong.
"Bisa saja tenda oranye hanya istilah yang digunakan untuk menyebut markas mereka. Rata-rata tenda di Teluk Gong berwarna biru, memang sih di bagian dalamnya berwarna oranye. Jadi perlu pendalaman lagi dari kepolisian," ujar Yogara Fernandez, Kamis (5/7/2018).
Ia mengaku terus bekerjasama dengan warga dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap markas jambret tenda oranye Teluk Gong.