Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam anggota 'Bad Boys', komplotan kriminal jalanan yang kerap melakukan aksi kejahatan di sekitaran Cilincing, Jakarta Utara, kembali diringkus polisi.
Enam bandit jalanan berinisial RS, DS, FN, AD, RA, dan WK ditangkap Rabu (11/7/2018) dini hari sekira pukul 1.00 WIB atas sejumlah tindak kejahatan yang kerap mereka lakukan.
Baca: Operasi Biduk, Sebanyak 102 Warga di Tanjung Duren Kedapatan Tak Ber-KTP DKI
Mereka kerap kali melakukan pembegalan, penjambretan, dan perampasan utamanya di daerah sekitaran Cilincing, Jakarta Utara.
Atas aksi mereka, polisi mendapatkan laporan dari tiga orang korban. Lalu, dari hasil pengembangan, polisi langsung mengejar keenam anggota Bad Boys tersebut.
Saat dilakukan penangkapan dini hari tadi, keenam bandit jalanan itu sempat melakukan perlawanan kepada petugas.
Perlawanan mereka lakukan dengan menggunakan senjata tajam yang kerap kali mereka gunakan dalam menjalankan aksi kejahatan jalanan.
"Para pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto, Rabu (11/7/2018).
Tidak mau mengambil resiko, keenam tersangka tersebut dihadiahi timah panas oleh polisi. Bahkan, RS yang merupakan pemimpin komplotan itu ditembak hingga tewas.
"Sementara ini baru satu meninggal dunia, kalau yang ditembak ada enam orang," ungkap Reza.
Dalam konferensi pers sore tadi, lima dari enam anggota komplotan Bad Boys dijajarkan di Halaman Mapolres Metro Jakarta Utara.
Terlihat perawakan kelima anggota Bad Boys tersebut belum menunjukkan rentang usia tua. Terlihat perban putih juga melilit bagian kaki mereka yang tertembak.
Satu di antara lima komplotan bandit itu memiliki tato bertuliskan 'Batrezz Family' di bagian lehernya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto, tato tersebut menunjukan sebuah singkatan dari julukan baru komplotan bandit mereka.
"Batrezz itu, bajingan stres (strezz)," celetuk Suharto.
Sementara itu, Kombes Reza juga telah memerintahkan anak buahnya untuk memberantas komplotan kriminal yang kerap meresahkan warga tersebut.
Baca: Sikapi Pernyataan Ustaz Abdul Somad, Politikus PDIP: Siapa Pun Bisa Berubah, Termasuk Habib Rizieq
Menurutnya, polisi tidak segan-segan untuk menembak mereka sebagai upaya membuat mereka jera akan tindak kriminal yang mereka lakukan.
"Untuk mengantisipasi jaringan Bad Boys, saya sudah perintahkan untuk sikat habis semua kelompoknya sehingga mudah-mudahan yang lain jadi jera dan tidak melanjutkan lagi aksinya," tegas Kapolres.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Enam Anggota Komplotan Bad Boys Kembali Diringkus, Pemimpinnya Tewas Didor