TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi langsung memburu bandit jalanan yang menjambret Fauzia Hafiz di depan Senayan City, Rabu (18/7) malam.
Nantinya penyidik akan memeriksa saksi di lapangan. Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono.
Baca: Penjambretan Kembali Terjadi di Jakarta, Kali Ini Dekat Venue Asian Games
"Iya kami akan periksa saksi di lapangan. Siapa yang melihat kejadiannya. Tentu kronologis juga," kata Lukman saat dikonfirmasi, Kamis (19/7/2018).
Lukman mengakui, penyidik sudah memeriksa si terlapor. Ia menampik bahwa kawasan Senayan yang merupakan venua utama Asian Games tergolong rawan kejahatan.
Dia mengaku sudah mengerahkan anak buahnya untuk melakukan pengamanan di lokasi.
"Kami turunkan tim. Ada Patko juga yang disana. Nanti petugas akan dimaksimalkan," katanya.
Warga pun diimbau untuk menjaga keamanan dirinya. Salah satunya dengan berhati-hati jika memainkan handpone di pinggir jalan.
Baca: Di Gudang Sempit dan Pengap Daerah Kembangan Ini Aris Habisi Nyawa Kekasihnya
Sebelumnya, Fauzia dijambret seorang tak dikenal saat tengah berdiri di trotoar depan pusat perbelanjaan Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kejadian ini berlangsung, Rabu (18/7) malam.
Dia sudah melaporkan hal ini ke Polsek Metro Tanah Abang dengan no LP 0434/K/VII/2018/Sektro Tanah Abang. Akibatnya, pria asal Surakarta ini kehilangan handpone Samsung Note 8 karena dijambret pelaku.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Menampik Lokasi Dekat Venue Asian Games Rawan Penjambretan