TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara membentuk tim gabungan untuk mengungkap penembakan oleh orang tidak dikenal di Jalan Jelambar Fajar RT 02 RW 07, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018).
"Kami bentuk tim gabungan khusus Polres dan Polsek, Polda juga bantu dalam rangka pengungkapan kasus ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief Dewanto, Senin (23/7/2018).
Baca: Seorang Pria Tewas Setelah Lompat dari Lantai 5 Gedung Blok M Plaza
Sejauh ini polisi sudah memintai keterangan dari beberapa orang yang menjadi saksi aksi penembakan tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa CCTV juga diamankan demi memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
"Untuk penyelidikan ada banyak, ada 20 saksi. Tapi yang kami ambil untuk berita acara hanya ada lima orang. Beberapa CCTV juga ada yang kami amankan," katanya.
Sekadar informasi aksi penembakan yang terjadi di Jalan Jelambar Fajar RT 02 RW 07, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2018) menewaskan Herdi (45).
Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang pada saat peristiwa penembakan itu.
Baca: PKS: Pengurus, Kader Hingga Simpatisan Desak Mitra Koalisi Terbentuk Akhir Juli 2018
Diduga ada motif lain dibalik aksi penembakan itu.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat diawasi oleh seseorang sebelum akhirnya dieksekusi.
Penulis: Junianto Hamonangan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polres Metro Jakarta Utara Bentuk Tim Ungkap Penembakan Herdi di Pejagalan Jakarta Utara