Salah satu media asing yang menyoroti Kali Item yakni Channel News Asia.
Media tersebut membuat berita mengenai Kali Item dengan judul Jakarta covers up 'stinky, toxic' river near Asian Games village.
Anies menyampaikan, media nasional punya pilihan untuk memberitakan sisi apa pun soal Asian Games dan Indonesia.
Pilihan media-media nasional, kata Anies, akan diikuti media asing.
"Bila teman-teman (media nasional) mengambil sisi suram, maka itulah yang akan diikuti, diambil oleh media internasional juga. Bila media lokal ambil sisi cerah, itu pula yang akan diambil," kata dia.
Anies berharap media nasional memberitakan hal positif tentang Indonesia menjelang Asian Games hingga perhelatan itu berlangsung.
"Karena itu, kita kerja sama-sama nih. Kita mau tunjukkan sisi mana," ucap Anies.
"Kalau saya, mari kita tunjukkan Indonesia yang positif, Indonesia yang baik," tambah dia.
Sejumlah langkah telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengatasi bau menyengat Kali Item.
Setelah mencoba memasang pagar tanaman untuk menghalau bau, Dinas Sumber Daya Air kemudian memasang teknologi nano bubble untuk menjernihkan airnya.
Langkah terbaru adalah Pemprov DKI memasang waring di aliran dekat dining hall Wisma Atlet untuk mencegah penguapan air kali itu.
Waring hitam ini nantinya akan ditimpa dengan tanaman dan lampu-lampu.(*)
Penulis : Ardito Ramadhan, Nibras Nada Nailufar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Lama Dipasang, Waring di Kali Item Mulai Robek" dan "Saat Anies Kritik Pemerintahan Terdahulu dan Media soal Kali Item"