Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan 34 sekolah yang akan diliburkan saat Asian Games 2018 bukan keputusan akhir, masih akan ada penambahan beberapa sekolah lagi.
"Itu 34 yang bersinggungan langsung (dengan venue, wisma Atlet), itu sudah diputuskan kemarin. Tapi kan ada potensi untuk menambah lagi," ujar Sandi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/7/2018).
Baca: Presiden Jokowi Minta Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor di Indonesia
Penambahan akan dilakukan setelah melihat hasil dari simulasi lalu lintas yang sedang berlangsung.
"Karena kita akan lihat hasil simulasi lalu lintas dan simulasi beberapa tryout yang sedang kita lakukan sekarang," katanya.
Sandi mencontohkan GOR Bulungan yang sebelumnya tidak menjadi venue tetapi akhirnya ditunjuk sebagai venue voli maka sekolah yang bersebelahan dengan Gor akan diliburkan.
"Jadi yang sudah diputuskan itu 34 (sekolah) yang bersinggungan, seperti misalnya yang di GOR Bulungan itu nempel SMA 70 dan SMA 6 itu nempel sekali sama venue-nya, sama GOR Bulungan itu tidak bisa tidak libur," ujar Sandi.
Sandi mengatakan akan mengumumkan keputusan final berapa sekolah yang akan diliburkan pada 10 hari menjelang Asian Games.
"10 hari ke depan atau 10 hari menjelang Asian Games semuanya sudah final kita umumkan mana kebijakan yang akan Pemprov ambil," katanya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meliburkan 34 sekolah di Jakarta saat Asian Games 2018.
“Ada 9 sekolah yang berada di kawasan sekitar komplek wisma atlet, lalu ada 25 sekolah yang ada di lintasan keluar tol menuju venue, jadi 34 sekolah ada di kawasan lalu lintas atlet dari wisma ke venue,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/7/2018).