TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pemuda ambruk dibacok geng motor, Senin (30/7/2018) dini hari.
Peristiwa terjadi di Jalan KH Fudholi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Korban bernama Faturahman (22), Eki Saipudin (25), dan Agung Setiawan (28) yang merupakan warga setempat, mengalami luka bacok di bagian badan dan tangan.
Baca: Tidak Mau Menjadi Cawapres Prabowo, Amien Rais Akan Ingatkan Ustaz Abdul Somad
Ketiganya terpaksa harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saepulah, seorang saksi mata mengatakan, pembacokan berlangsung sangat cepat.
Saat itu, ketiga korban sedang nongkrong di warung tepat di depan SDN Karang Asih 03 Cikarang Utara, pukul 01.00 WIB.
Baca: Membaca Makna di Balik Sikap SBY Legowo AHY Tidak Mendapat Tiket Jadi Capres atau Cawapres
Tiba-tiba, kata dia, mereka didatangi puluhan anggota geng motor yang dibekali senjata tajam jenis celurit, golok, dan pisau.
"Mereka datang dari arah Pasar Lama Cikarang dan langsung menyerang korban. Seketika korban bercucuran darah dan ambruk ke tanah," kata Saepulah, Selasa (31/7/2018).
Melihat korban ambruk, para pelaku bergegas melarikan diri.
Baca: Kasus Kematian Wanita di Tangerang Terungkap, Pelaku Diringkus Di Tempat Persembunyiannya
Warga yang melihat kejadian itu tidak dapat mengejar, karena mereka kabur menggunakan sepeda motor.
Oleh warga, ketiga korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
"Saya enggak tahu penyebabnya apa, namun kondisi ketiga korban masih tersadar. Satu korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi dan dua lagi dibawa ke RS Cikarang Medika," jelasnya.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Komisaris Sudjono menduga, motif penyerangan karena persoalan asmara.
Diduga ada salah satu pelaku yang cemburu terhadap korban lain.
"Salah satu korban ada yang janjian lewat Facebook untuk bertemu dengan seorang perempuan. Mungkin perempuan itu sudah punya pacar, sehingga sang kekasih marah dan menyerang korban," kata Sudjono.