TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sudah menetapkan daftar 36 sekolah tambahan dari jenjang TK, SMP, SMA, dan SMK yang akan 'dirumahkan' saat Asian Games berlangsung.
Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan hanya terdapat 34 sekolah terdampak.
Namun Anies menambah jumlah sekolah tersebut berpotensi membuat kemacetan akses jalan, menyusul beberapa sekolah terdampak yang belum masuk daftar tersebut.
"Yang semula terdapat 34 sekolah terdampak (bertambah) menjadi 70 sekolah terdampak untuk semua jenjang TK/SD/SMP/SMA dan SMK," tercantum dalam pengumuman tertulis di situs Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, Jumat, (3/8/2018).
Baca: Irak Mundur, Undian Cabang Sepak Bola Asian Games 2018 Pun Berubah
Nantinya, sekolah-sekolah yang masuk dalam daftar terdampak tersebut akan belajar di rumah selama 9 hari terhitung mulai tanggal 20, 21, 23, 24, 25, 28 29, 30 dan 31 Agustus 2018, dengan peserta didik 31.526 siswa.
Khusus untuk tanggal 22 Agustus 2018 merupakan hari libur nasional perayaan ldul Adha 1439 H.
PLT Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto, menuturkan nantinya para siswa akan diberikan penugasan dengan tema Asian Games sebagai pengganti pelajaran disekolah.
Hal ini akan diatur dan dikordinasikan langsung oleh masing-masing kepala sekolah terkait.
"Selama Asian Games berlangsung, sekolah menyelenggarakan kegiatan benuansa Asian Games. Untuk penugasan dan penggantian hari efektif belajar pada sekolah-sekolah terdampak, diatur dan dikoordinasikan oleh masing-masing Kepala Sekolah,” kata Bowo.
Berikut daftar sembilan sekolah akses masuk tol terdampak :
1. TK Universal Kemayoran
2. SD Universal Kemayoran
3. SMP Universal Kemayoran
4. SMA Universal Kemayoran