Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan masih melakukan rangkaian uji kelaikan Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading yang direncanakan beroperasi 10 Agustus mendatang.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri menyebutkan masih ada waktu empat hari untuk menyelesaikan pengujian sarana, prasarana hingga sumber daya manusia.
Baca: PKB dan PPP Usulkan Program Keumatan dalam Visi-Misi Jokowi di Pilpres 2019
Pengujian yang telah berlangsung sejak Juli lalu itu bertujuan untuk menjamin keselamatan saat LRT Jakarta nanti dioperasikan.
"Kita support tentunya dalam hal teknis. Jadi sertifikasi dari kita, sertifikasi teknis kita, baik sarana, prasarana dan SDM. Teman-teman pengujian kerja full di lapangan. Kalau terpenuhi unsur safety siap dioperasikan," kata Zulfikri saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (6/8/2018).
Kemudian untuk stasiun nampaknya hanya ada dua yang dioperasikan yakni pada ujung rute saja yakni Velodrome dan di Kelapa Gading karena stasiun lainnya masih belum siap uji.
"Mungkin ujung ke ujung. Masih ada beberapa yang belum diuji, masih belum siap diuji. Jadi yang siap itu Kelapa Gading sama Velodrome," ungkap Zulfikri.
Kementerian Perhubungan pun optimis pengujian bisa segera diselesaikan dan LRT Jakarta dapat memenuhi target utama yakni digunakan saat Asian Games yang berlangsung mulai 18 Agustus 2018.
"Masih ada empat hari untuk pengujian karena Asian Games harusnya bisa digunakan buat penumpang," ungkap Zulfikri.
LRT Jakarta fase satu ini memiliki panjang 5,8 kilometer dari Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur hingga ke Kelapa Gading.
Waktu tempuh untuk rute tersebut diperkirakan hanya 10 sampai 15 menit yang akan berangkat tiap 15 menit.
Satu rangkaian kereta terdiri dua hingga empat gerbong yang mampu mengangkut sekitar 200-an orang.