News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Faktor yang Perlu Diperhatikan saat Beli Hewan Kurban

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban di peternakan Jalan AH Nasution, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/8/2018). Kegiatan yang dilakukan tim Dinas Kelautan dan Perikanan Pemko Medan menjelang Hari Raya Idul Adha tersebut, untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sepekan jelang Idul Adha 1439 H masyarakat mulai berburu hewan kurban, baik sapi ataupun kambing.

Beberapa lahan kosong di Kota Bekasi, sudah beralih fungsi menjadi kandang sementara tempat berjualan pedagang hewan kurban musiman.

Hewan kurban yang sehat dan sesuai syarat menjadi keutamaan saat menjalakan ibadah kurban.

Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pembeli hewan kurban.

Ajat Sudarjat, Perwakilan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat 5 menyebut ada empat hal yang harus diperhatian para pembeli saat membeli hewan kurban.

Pertama usia harus diatas satu tahun. Pembeli bisa melihat usianya dari kondisi bulu atau gigi hewan.

Syarat cukup umur kalau sapi mininal dua tahun, kalau Domba kambing minimal setahun, kalau Unta lima tahun.

"Kita engga tahu kapan bayi itu lahir, tapi dari ilmu kedokteran itu bisa dilihat dari bulunya yang bersih, maksudnya bersih bukan engga ada kotoran tapi bersih dalam artian mengkilap, tumbuh sempurna, kalau terlihat masih belum mulus atau masih ada bulu kecil kecil tumbuh berarti itu masih muda," tuturnya kepada Warta Kota, pada Selasa (14/8/2018).

Kedua, harus sehat. Kesehatan bisa dilihat dari penampilannya. Seperti bulunya, matanya dan cuping hidung.

"Kalau bulunya berdiri berarti sedang sakit merinding, terus matanya keluar kotoran dan berwarn merah serta cuping hidungnya kering, itu tanda sakit. Kalau sehat cuping hidungnya basah alaminya begitu kalau terkena panas atau musim panas kaya gini cuping hidung akan semakin basah, kalau pas ujan atau dingin dia agak kering, lembap," ujarnya.

Selanjutnya yang ketiga ialah tidak boleh cacat.

Baca: Saat Adya‎ksa Dault Lupa Sebut Puan Maharani dalam Sambutan Hari Pramuka

"Untuk cacat ini bisa dilihat jelas secara mata, seperti kalau pincang dari jalannya sudah kelihatan, telinganya harus utuh dan tanduk tidak patah," jelasnya.

Dan yang keempat yang harus diperhatikan pembeli ialah tidak boleh kurus harus gemuk, tulang dan kulitnya seimbang kelihatan berisi.

"Jadi empat kriteria untuk memilih hewan yang baik untuk kurban dan itu semua bisa dilihat oleh orang awam meskipun bukan doktet hewan. Bisa dipahami setiap orang, dari penampakan," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini