Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Remaja berinisial TH (17) dikeroyok tujuh Anak Baru Gede (ABG) dengan menggunakan senjata tajam, Selasa (14/8/2018) pukul 04.00 WIB.
Peristiwa bermula dari perbincangan di sosial media Facebook hingga berujung pertemuan atau kopi darat.
Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono mengatakan, korban yang merupakan seorang siswa SMK Negeri di Tangerang bertemu dengan satu dari tujuh pelaku lewat dunia maya di Facebook.
Baca: Prabowo Masih Cari Waktu Tepat untuk Bertemu Jokowi
Menuru Ewo, antara korban dan tujuh pelaku berasal dari sekolah yang berbeda dan belum pernah bertemu sebelumnya.
"Infonya dari Facebook. Si korban ngajakin 'eh saya tungguin disini' lalu korban malah dipancing pelaku 'kamu kesini dong, ke Benteng Betawi' ternyata malah dikeroyok," kata Ewo saat dikonfirmasi wartawan TribunJakarta.com, Kamis (16/8/2018).
Menurutnya, apa yang dilakukan pelajar tersebut hanya mencari ulah.
Alasannya antara korban dan pelaku tidak ada latar belakang dendam.
Bahkan kedua belah pihak baru bertatap mata di lapangan.
Baca: Berkelakuan Baik, 102 .976 Narapidana dapat Pengurangan Hukuman
Dari kesaksian masyarakat, di hari yang sama polisi menangkap pelaku pertama berinisial NT (15) di Gang Almuhajirin, Tanah Tinggi, Tangerang sekira pukul 20.00 WIB.
"Dari interogasi, NT mengakui telah membacok korban di bagian tangan kiri dengan sebilah senjata tajam jenis celurit," ujar Ewo.
Selanjutnya, dari kesaksian NT, jajaran Polsek Tangerang berhasil membekuk enam pelaku lainnya yang masih ABG pada Rabu, (15/8/2018).
Keenamnya yakni, TS, AW, AB, MS, MF, dan AK dimana keenamnya masih berstatus siswa di dua SMK swasta.
Baca: Said Aqil Kembali Ungkit Pujian Gus Dur Soal Prabowo Orang Paling Ikhlas
Rata-rata mereka masih duduk dikelas 1 SMK.