News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Dikenalkan Kebudayaan Indonesia, Kontingen Asian Games Masuk TMII Gratis

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Asian Games 2018 tidak disia-siakan oleh pihak pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Pengelola TMII mengajak seluruh kontingen peserta pesta olahraga terbesar se-Asia ini mengenal kebudayaan Indonesia di TMII.

Kontingen Asian Games pun diberikan tiket gratis masuk ke TMII.

"Kami akan berikan tiket masuk gratis bagi para atlet, official, dan media peserta Asian Games 2018," ucap Direktur Utama TMII Tanribali Lamo, Rabu (15/8/2018).

Ia berharap, dengan pemberian tiket masuk gratis ke TMII bagi seluruh kontingen peserta Asian Games, kebudayaan Indonesia semakin dikenal di mata internasional.

Baca: Kreatif! Warung Ini Manfaatkan Logo Asian Games 2018, Plesetannya Jadi Asinan Gemes

Tanri menilai, momen perhelatan Asian Games ini sangat tepat untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia karena pesta olahraga tersebut diikuti para atlet dari 45 negara.

"Ini momen tepat, terlebih ada sekira 4.000 atlet dari 45 negara yang akan hadir ke Indonesia," ujarnya kepada awak media.

"Kami sudah siap memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada mereka," tambahnya.

Sebagai bentuk kesiapannya, Tanri mengaku telah menjali kerja sama dengan PT Citra Mustika dalam menyediakan alat pemberi informasi bernama Smart Guide.

Nantinya, alat tersebut akan disiapkan untuk memberikan informasi kepada para kontingen yang berkunjung ke TMII.

"Smart Guide ini bisa menerangkan semua yang ada di TMII, makanya kami pakai istilah kenalkan Indonesia dalam satu hari," kata Tanri.

Pihak pengelola taman mini menargetkan sekira 3.000 unit alat Smart Guide yang nantinya akan dipinjamkan kepada seluruh kontingen peserta Asian Games dari negara tetangga yang berlibur di TMII.

Saat ini, alat tersebut baru ada sebanyak 200 unit dan baru tersedia dalam dua bahasa dari tujuh yang ditargetkan.

"Untuk saat ini baru ada 200 unit dan baru tersedia dua bahasa, nanti akan kami tingkatkan lagi jumlah unit dan ketersediaan bahasanya, rencana kami ada tujuh bahasa," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini