TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Irwa Zaini Adib menduga tawuran antar-kelompok remaja di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Kamis (23/18/2018) malam, sengaja diciptakan untuk memasukkan narkoba ke wilayah tersebut.
Tawuran melibatkan dua kelompok, yakni warga Menteng Tenggulun dan Pasar Manggis.
Baca: Bentrok Dua Desa di Kabupaten Kupang, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Senapan Angin
"Itu makanya masih kita selidiki sama Sat Narkoba. Kita belum bisa ngomong. Kalau nanti memang kita bisa buktikan, kita buktikan," kata Kapolsek, Jumat (24/8/2018).
AKBP Irwa menambahkan, kedua kelompok tersebut memang sering kali terlibat tawuran. Beruntung, kali ini petugas kepolisian bertindak cepat, sehingga kedua kelompok bisa diredam sebelum menimbulkan korban.
"Ya remaja, mayoritas remaja, anak-anak tanggung lah, lempar batu saja. Tidak ada (bom) molotov atau senjata tajam. Kejadian pukul 18.50 WIB, lalu pukul 19.10 WIB sudah bisa dikendalikan," ujar Kapolsek.
"Korban juga enggak ada, luka-luka enggak ada," tambah Kapolsek.
Baca: Polisi Pungut Gumpalan Darah di TKP Tewasnya Pengendara Matic yang Ditabrak Mercy
Menurut Irwa, tawuran itu sedang dalam penyelidikan. Ia menegaskan, tidak ada satu pun yang ditangkap.
"Sementara kita masih selidiki penyebabnya. Tadi kita juga enggak menangkap siapa-siapa, hanya mengimbau saja untuk masuk," paparnya.
Penulis: Feryanto Hadi
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Duga Tawuran di Pasar Rumput Sengaja Diciptakan untuk Memasukkan Narkoba