"(Ini) stoknya dimasukin antara 2 jam (sekali). Nunggu dia nyusun stok (dulu)," sambungnya.
Saidah mengaku panitia sendiri datang ke antrean untuk memberitahu pengunjung bahwa stok beberapa barang seperti maskot Asian Games 2018, gantungan kunci sudah habis.
Selain mengeluhkan pengelolaan toko dan stok barang, Saidah mengaku sudah mengeluarkan uang banyak lantaran membeli makan saat menunggu antrean.
"Tahu enggak? Lebih mahal makanannya daripada merchandise-nya di dalam (toko)," ujar Saidah.
Kendati demikian, ia rela mengatre lama lantaran toko tersebut akan ditutup saat Asian Games 2018 berakhir, yakni Minggu (2/9/2018).
"Kemarin-kemarin nggak sempat, sekarang harus disempatin karena besok tutup," papar Saidah.
Antrean tak diprediksikan penyelenggara
Supervisor Zona Bhin Bhin, Nadya (29) mengaku Super Store belakangan diminati banyak pengunjung.
Pengunjung bahkan sudah rela mengantre sejak pukul 05.30 WIB.
Sedangkan toko tersebut dibuka pukul 09.30 WIB.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan satuan Brimob dan kepolisian untuk menjaga antrean panjang tersebut.
Ia bahkan mengaku antrean panjang ini belum diprediksikan sebelumnya oleh para penyelenggara.
"Iya belum diprediksikan. Karena awal-awal euforianya masih kurang, fokusnya ke pertandingan," ujar Nadya.
Mengenai strategi antrean yang diprediksikan akan lebih panjang lagi saat penutupan Asian Games 2018 besok, Nadya mengaku pihaknya akan menambahkan barikade tambahan.
Baca: Soal Permintaan Super Junior Saat Isi Acara Penutupan Asian Games 2018, Herty: Standar Artis
Sebab saat ini pihaknya juga kekurangan barikade untuk mengatasi antrean.
"Kita cari barikade tambahan. Karena barikade sudah dipakai di semua zona. Ini keteteran juga dengan barikadenya," pungkas Nadya.