Laporan Reporter Tribunnews, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Antusiasme dan partisipasi warga mengikuti pemilihan kepala administatif pemerintahan di tingkat terbawah seperti pemilihan ketua RT atau RW biasanya minim.
Namun tidak begitu yang terjadi di kompleks perumahan Bumi Cilebut Damai, Bogor, Jawa Barat.Pemilihan Ketua RT 001/RW18 banyak didatangi warga. Sejak pagi mereka berbondong-bondong datang ke balai warga yang disulap menjadi TPS untuk mencoblos surat suara.
Tim KPU RT juga sudah menyiapkan surat suara yang disertai foto-foto calon. Modelnya persis seperti surat suara pemilihan umum skala nasional, pilpres atau pileg.
Untuk bilik suara warga dan tim KPU bergotong royong membuatnya dari kardus-kardus sisa yang tak terpakai.
"Pil RT rasa pilpres. Selamat untuk yang terpilih. Selamat juga buat tim KPU acaranya sukses," ujar seorang warga BCD, Minggu(2/9/2018).
Panitia pemilihan ketua RT 01/RW 18, Perumahan BCD, sudah sejak dua bulan lalu aktif mensosialisasikan pemilihan ketua RT ini. Baik melalui grup WhatsApp, maupun mendatangi langsung rumah warga alias door to door.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua RT 01/RW 18, Perumahan BCD, Syaiful Hadi, mengatakan, pihaknya melakukan penjaringan calon ketua RT hingga dua tahap.
Tahap pertama dengan pendaftaran secara terbuka bagi warga yang berminat menjadi calon ketua RT.
Untuk mensukseskan pemilihan Ketua RT ini, panitia telah memasang sejumlah spanduk dan umbul-umbul di beberapa titik di komplek perumahan BCD.
Layaknya pilkada atau pilpres, panitia alias tim KPU juga memajang foto para kandidat sehingga lebih semarak. Cara warga BCD ini patut dicontoh lain agar pemilihan ketua RT diminati warganya.
Baca: Fadli Zon: Pelemahan Rupiah Bisa Mengarah pada Krisis Ekonomi
Para calon ketua RT juga diminta membuat video yang berisi visi dan misi. Video itu nanti disebar ke warga agar bisa mengetahui visi dan misi serta program dari para kandidat. "Video ini permintaan dari ibu-ibu biar tahu kandidat calon," kata anggota KPU RT 001/RW18 BCD, Buddy Dharmawan.
Adapun hasil pemilihan RT tersebut dimenangkan oleh Roni Wijaya dengan perolehan 31 suara.
Baca: Independent Observer Disamakan dengan Obor Rakyat? Fadli Zon: Itu Fitnah!
Roni Wijaya adalah calon petahana. Dengan perolehan suara tersebut Roni Wijaya menjabat ketua RT untuk dua periode.
Sedangkan pesaingnya Aef Syaefurrohman berada di peringkat kedua dengan 14 suara. Di urutan buncit ada kandidat bernama Nanang Susanto dengan pendapatan 3 suara.
Dalam pemilihan ketua RT tersebut tidak ada surat suara tidak sah. "Tingkat partisipasi warganya bagus, banyak yang datang dari pagi, " kata Syaiful Hadi.
Diketahui, RT adalah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh pemerintah desa atau lurah.
Jabatan RT akan diemban selama lima tahun. Berdasarkan SK Kepala Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ketua RT yang baru terpilih akan dilantik pada 29 September 2018.
SK ini juga memerintahkan untuk warga-warga melaksanakan pemilihan RT. Sementara untuk pemilihan RW akan dilaksanakan mulai bulan depan.