TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 3000-an pelajar mengikuti Tari Gemu Famire di lingkungan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo pada Selasa (4/9/2018) pagi.
Acara yang dilakukan di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dalam rangka semarak HUT ke-73 TNI, ternyata meraih MURI.
Baca: Temukan Fasilitas Taman Kalijodo Tak Terawat, Ketua DPRD DKI Akan Periksa Penggunaan Anggaran
Pantauan Warta Kota, tak hanya pelajar dalam acara itu.
Terlihat ratusan warga yang datangi RPTRA Kalijodo pagi harinya, justru turut serta bergoyang tari Gemu Famire bersama pelajar-pelajar tingkat SMA-SMK se- Jakarta Barat.
Suasana riang gembira sambil menari-nari, tak luput teriakan dan tepuk tangan di lokasi, telah membuat kawasan Kalijodo meriah.
Beberapa pihak kepolisian, pemerintah kota, dan TNI ikut serta menari riang gembira.
"Saya lihat kok ada anak pramuka dan pakaian seragam sekolah menari-nari. Banyak banget.. Malah saya jadi pengen ikutan nari. Tariannya, katanya tari Gemu Famire. Meriah sekali, tidak menyangka saja ada banyak pelajar kumpul, di RPTRA Kalijodo," katanya seorang pengunjung di RPTRA Kalijodo, Hani (29).
Pengunjung lainnya, Bambang, mengatakan di kemeriahan acara tari Gemu Famire bersama warga dan pelajar, tak disangka mendapatkan rekor MURI.
Menurutnya, acara di HUT ke-73 TNI dengan mengajak ribuan pelajar itu justru memberikan hal yang sangat positif, ke seluruh pengunjung RPTRA Kalijodo.
"Saya tadi ikut menari. Ternyata memecahkan rekor MURI. Sebab, ada 3000-an pelajar SMA-SMK yang ikut tarian ini. Mungkin itu yang jadi mendapatkan rekor MURI," jelasnya.
Kegiatan ini juga, dipimpin langsung Plt Wali Kota Jakarta Barat M Zen, Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi dan Dandim 0503/JB Letkol Kav Andre Henry Masengi.
"Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia di waktu yang sama, diikuti Tiga Pilar, pelajar dan masyarakat. Tari Gemu Famire ini ya asli punya bangsa kita, Indonesia, dalam rangka HUT ke-73 TNI. Kami dari TNI ini bersama Polri dan pemerintah agar bersinergi menjaga keutuhan NKRI serta bersinergi untuk rakyat, karena TNI berasal dari Rakyat," terang Andre Henry Masengi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Tajuddin Nur, katakan sebanyak 3000-an pelajar tingkat SMA-SMK di RPTRA Kalijodo berpartisipasi memeriahkan di HUT ke-73 TNI dengan ikut Tari Gemu Famire.
"Ini ialah siswa-siswi SMA dan SMK, yang ikut berpartisipasi. Perwakilannya saja dari setiap sekolah jadi gak semuanya turun. Ada sekitar 3.000 siswa yang ikut. Para siswa, juga sudah diberi tahu jauh hari adanya pemecahan rekor MURI. Jadi, memang para siswa ini dapat lebih dahulu persiapkan diri dengan cara latihan tari Gemu Famire sekitar dua mingguan," jelasnya.