News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trotoar di Jalan Dewi Sartika Sudah Bagus Tapi Diserobot Jadi Tempat Parkir Liar Sepeda Motor

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trotoar di Jalan Jatinegara Barat yang juga dijadikan parkir liar sejumlah sepeda motor, Jumat (23/3). Kondisi seperti ini juga terjadi di dekat PGC Cililitan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemandangan tak mengenakkan terlihat di trotoar Jalan Dewi Sartika atau tepat di dekat Mall PGC, Jakarta Timur.

Trotoar yang dibangun untuk pejalan kaki kini dipenuhi sepeda motor parkir.

Kendaraan yang terparkir tersebut merupakan titik-titik parkir liar yang muncul di kawasan tersebut.

Bahkan banyak warga yang menganggap biasa dengan adanya parkir liar dikawasan tersebut.

Baca: Menghantam Trotoar, Pengendara Motor Tewas di Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran Baru

Hal itu terlihat, bebberapa kendaraan mencoba memarkirkan kendaraannya di lokasi yang dinilai salah tempat tersebut.

Seakan warga yang memanfaatkan lokasi parkir dadakan tersebut merasa di untungkan.

Namun disisi lain, banyak keluhan yang dirasakan oleh beberapa pejalan kaki, pasalnya kendaraan yang terparkir berada diatas trotoar yang notabennya difungsikan sebagai area pejalan kaki.

Rini (33) salah seorang pejalan kaki mengaku dirinya merasa tidak nyaman atas parkir-parkir liat yang menempati area trotoar.

Walau dirinya pernah beberapa kali memuat fotonya ke media sosial, tidak ada tanggapan dari pihak yang berwenang untuk mengatasi permasalahan ini.

"Dulu saya pernah juga itu coba post dan saya tag ke Dishub untuk ditertibkan, tapi nyatanya sama aja, begini lagi. Seakan mereka itu main kucing-kucingan, kalo ada razia rapi, tapi selesai balik lagi seperti ini," kata Rini, Kamis (6/9/2018).

Adanya parkir liat tersebut menurut, Rini tentunya sangat menggangu para pejalan kaki.

Selain itu arus lalu lintas yang kerap kali padat disekitar areat tersebut menambah panjang kesemrawutan, ditambah sekitara area lokasi tengah dalam proses perbaikan jalan.

"Beberapa bulan ini kalo lewat jalan Dewi Sartika pasti tahu gimana, udah parkir liar, perbaikan jalan, ditambah ganjil genap kemarin, macetnya minta ampun, sampai-sampai trotoar di jadikan jalan oleh pengendara, jadi hak kita itu terus dirampas, gilirian kita tegur malah ngotot mereka," katanya.

Sementara itu, Ahmad (28) salah seorang warga mengatakan bahwa tarif parkir di sekitar area berkisar Rp 5000 untuk sekali parkir. Namun ada tambahan biaya untuk satu jam selanjutnya.

"Saya pernah parkir si situ, Rp. 5000 sekali parkir, tapi ada tambahan lagi kalo sejam berikutnya tapi cuma Rp 1000. Emang lebih mahal sih dari pada di Mall, tapi kebanyakan mereka itu yang parkir gak mau ribet, biasanya cuma sebentar," katanya.

Walau mengaku mahal dirinya menyadari jika parkir dikawasan tersebut dilarang dan rawan terkena razia. Namun dirinya mengungkapkan tak ada pilihan lain, karena ia mengaku kebanyakan pengendara hanya sebentar.

"Kalo di larang kita tahu itu mah, tapi kebanyakan mereka ini kan cuma bentar, ya kalo saya pribadi ada dan tidak adanya parkir inu juga ngak masalah, kalo ngak ada ya lebih bagus," katanya.

Sementara salah seorang petugas parkir yang engan menyebutkan namanya ketika pengendara memarkirkan kendaraanya langsung diberikan secarik kertas berisikan nomor, tanpa adanya tiket parkir resmi.

"Lima ribu mas, aman kok disini, yang penting jangan di kunci stang," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Trotoar Jalan Dewi Sartika Diserobot Jadi Tempat Parkir Liar Sepeda Motor
Penulis: Joko Supriyanto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini