TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan kereta cepat Light Rail Transit (LRT) bisa beroperasikan pada awal 2019.
"Rencana peresmiannya, kalau semua sudah beres, targetnya awal 2019 bisa dioperasikan," ujar Anies Baswedan di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018).
Baca: Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Mentan Hujan Apresiasi
Baca: Ini Alasan Menteri Rini Gonta-ganti Dirut Garuda
Anies Baswedan ingin seluruh proses konstruksi pembangunan kereta LRT tahap satu ini bisa selesai sesuai jadwal dan perencanaan yang telah ditentukan.
"Tiga kriteria utama setiap kita membangun sesuatu adalah on schedule, on budget, on quality, mudah-mudahan semuanya bisa tercapai," ucap Anies Baswedan.
Sejak terbitnya surat prinsip Pelaksanaan uji operasi terbatas dari Dinas Perhubungan Pemprov DKI pada 4 September lalu, kereta LRT sudah bisa dijajal oleh warga mulai 15 Agustus sampai 14 September 2018.
Uji coba terbatas tahap satu ini menempuh jarak 5.8 kilometer, yakni dari Stasiun Velodrome Rawamangun menuju Stasiun Boulevard Kelapa Gading. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 13 menit dengan kecepatan 40 kilometer per jam. (*)