TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam operasi Nila atau narkoba yang digelar sejak Rabu, 12 September 2018 hingga Kamis Pagi hari, Jajaran Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menemukan sebuah benda mencurigakan ketika beroperasi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Benda mencurigakan tersebut ditemukan di dalam bajaj, menggunakan Alsus Polri kendaraan R6 Vicle Inspection System (VIS) alias mobil x-ray.
Petugas pun langsung menggeledah bajaj tersebut, dan ditemukan kardus yang ditutup rapat dengan lakban di dalam sebuah karung, yang ada didalam bagian depan bawah bajaj tersebut.
Ketika dibuka, ternyata kardus tersebut berisi prekusor, yang merupakan bahan dasar narkotika jenis Sabu.
"Ini diduga bahan dasar narkotika jenis sabu ya, terlihat ini ada kristal yang diduga sabu, kemudian ini ada pipetnya juga," ucap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di lokasi, Kamis (13/9/2018).
Bahkan, ada 10 bungkus prekusor di dalam kardus tersebut yang terbungkus di dalam kemasan plastik.
Vivick menuturkan, jika dilihat secara awam bubuk yang diduga prekusor tersebut terlihat sangat mirip dengan serbuk kopi.
Namun, Vivick menuturkan pihaknya tetap harus menguji temuan tersebut di lab, guna memastikan serbuk yang diduga prekusor tersebut.
"Temuan ini akan kami uji lab terlebih dahulu ya, guna memastikan apa benar itu prekusor atau bukan," ujar Vivick.
Diketahui, operasi tersebut didampingi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Selatan, Satuan K9, dan juga Sabhara Polres Metro Jakarta Selatan.
Penulis: Dwi putra kesuma
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Berkat Mobil X Ray, Polisi Temukan 10 Bungkus yang Diduga Prekusor, Bahan Dasar Sabu di Dalam Bajaj